Seorang konten kreator kembali menjadi sorotan setelah mengulas tempat makan yang dianggap terlalu mahal. Kali ini, unggahan tentang harga soto legendaris di Yogyakarta yang mencapai Rp 238 ribu memicu banyak komentar dari netizen.
Saat berkunjung ke kota wisata, tentu mencicipi kuliner khas setempat menjadi salah satu agenda utama. Di daerah wisata, terutama yang terkenal, harga makanan biasanya lebih tinggi dibandingkan tempat makan biasa. Namun, unggahan seorang konten kreator tentang harga soto yang dianggap mahal menuai reaksi keras dari pengguna media sosial.
Akun X @txtfromjogja membagikan ulang video dari seorang kreator yang sedang berlibur di Yogyakarta dan menyantap soto di warung Soto Kadipiro. Soto ini dikenal sebagai soto ikonik di Jogja yang populer di kalangan wisatawan. Warga setempat pun mengakui bahwa harga di Soto Kadipiro cenderung lebih mahal dibandingkan dengan warung soto lain di Yogyakarta.
Dalam videonya, kreator tersebut mengatakan, “Makanan khas Jogja penuh kejutan adalah ini. Kalian tahu apa ini? Ya, benar, soto ayam. Soto Kadipiro ini mengejutkan karena kami semua terkejut saat tiba waktu membayar,” ujarnya.
Berdasarkan penelusuran, video asli ini diunggah oleh akun TikTok @riri_trs pada 9 Oktober. Kreator tersebut menyebutkan bahwa tagihan yang harus dibayar untuk dua orang mencapai Rp 238.000. Menu yang dipesan termasuk dua porsi soto, dua potong ayam, empat ati ampela, satu tusuk sate telur puyuh, dan empat tempe goreng. Riri mengakui bahwa dirinya tidak memeriksa harga atau daftar menu saat memesan di warung tersebut.
Netizen pun turut membagikan informasi harga dari menu Soto Kadipiro di X, memperlihatkan harga-harga yang tersedia. Harga seporsi soto ayam sekitar Rp 19.000, potongan ayam goreng mulai Rp 15.000 hingga Rp 28.000 tergantung bagian, dan ati ampela seharga Rp 15.000 per buah. Penggunaan ayam kampung sebagai bahan dasar membuat harga ayam goreng dan soto lebih tinggi, karena memang harganya lebih mahal dibandingkan ayam biasa.
Unggahan ini memancing beragam reaksi dari netizen. “Kalau di Soto Kadipiro asli di Wates, harga sudah tertulis di dinding. Rumah makan legendaris ini memang menggunakan ayam kampung yang harganya lebih tinggi, jadi silakan perkirakan sendiri,” tulis seorang netizen.
Netizen lain menambahkan, “Harga di sini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Soto Cak Har di Surabaya. Tapi tambahan lauk yang dipesan mbaknya sudah bisa untuk makan 4-5 orang, ada ayam hampir satu ekor dan ati ampela dua biji, belum lagi tempe gorengnya.”
Tim detikfood telah mencoba menghubungi kreator bernama Riri untuk mendapatkan penjelasan langsung, namun hingga berita ini ditulis, belum ada respons dari pihak yang bersangkutan.