Nintendo Switch 2 dan Grand Theft Auto 6 (GTA 6) diperkirakan akan menjadi dua kekuatan besar yang mendorong lonjakan signifikan industri game global dalam beberapa tahun mendatang. Menurut laporan terbaru dari Newzoo, nilai pasar industri ini diproyeksikan mencapai angka fantastis $92,7 miliar atau sekitar Rp1.483 triliun pada tahun 2027. Ini menjadi sinyal bahwa tren positif telah kembali, setelah sempat mengalami stagnasi usai ledakan pertumbuhan saat pandemi.
Setelah mencapai $80,9 miliar di masa pandemi 2020, industri game sempat melambat. Namun mulai 2024, pertumbuhan kembali terjadi, dengan pendapatan global menyentuh angka $85,2 miliar. Segmen konsol mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi, yaitu 7%, sebagian besar berkat ekspektasi tinggi terhadap perilisan GTA 6 dan Switch 2. GTA 6, yang rencananya dirilis 2025, diprediksi akan mendongkrak penjualan konsol secara drastis, sementara Switch 2 dinilai mampu mendorong peningkatan penjualan baik dari sisi perangkat maupun software.
Namun, lonjakan ini juga dibarengi dengan kenaikan harga game. Game seperti Mario Kart World dan GTA 6 diperkirakan akan dijual hingga £80. Uniknya, meskipun nilai pasar meningkat, jumlah game yang dimainkan per individu cenderung menurun. Kini, gamer hanya fokus pada segelintir judul besar seperti Fortnite, Roblox, dan Minecraft. Hal ini membuat tantangan bagi game baru semakin besar, karena harus mampu mencuri perhatian dari gamer yang makin loyal pada game favorit mereka.