Jakarta – Tim T1 mencetak kemenangan penting di ajang VCT 2025: Pacific Kickoff setelah berhasil mengalahkan juara bertahan Paper Rex dengan skor tipis 2-1 pada babak perempat final. Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian kedua T1 di tahun 2025, tetapi juga berhasil memutus dominasi Paper Rex yang sudah berlangsung selama hampir dua tahun. Sebelumnya, Paper Rex sempat mencatatkan enam kemenangan beruntun tanpa kekalahan atas T1 sejak April 2023.
“Kemenangan ini sangat berarti bagi kami sebagai organisasi. Selama ini, kami selalu kalah telak 2-0 dari mereka. Hari ini benar-benar pertandingan yang luar biasa,” kata BuZz, pemain bintang T1, dalam wawancara usai pertandingan.
Drama Tiga Map yang Intens
Laga ini menjadi salah satu pertandingan yang paling dinanti dalam turnamen, terutama setelah T1 melakukan perubahan besar pada formasi mereka selama offseason. Dengan tambahan pemain baru, T1 kini menjadi salah satu pesaing kuat. Di sisi lain, Paper Rex tetap mempertahankan susunan pemainnya yang solid, termasuk something, yang konsisten tampil impresif sejak Radiant Asia Invitational.
Pertandingan dimulai dengan dominasi T1 di map Bind, yang mereka menangkan dengan skor 13-6. Namun, Paper Rex tidak tinggal diam. Di map Fracture, f0rsakeN menjadi bintang utama dengan performa luar biasa, mencatatkan 17 eliminasi hanya dalam delapan ronde. Salah satu momen paling epik adalah aksinya menghasilkan tiga kill, termasuk satu melalui asap, yang membawa Paper Rex menuju map point. Mereka akhirnya memenangkan Fracture dan memaksa pertandingan berlanjut ke map ketiga, Split.
Pada map terakhir, T1 kembali tampil solid. Meteor menjadi sorotan setelah berhasil menghabisi seluruh pemain Paper Rex dalam satu ronde, mengunci kemenangan dengan skor tipis 13-11. Meski aksi Meteor menarik perhatian, Stax dinobatkan sebagai pemain terbaik dengan mencatatkan 24 kill dan rating 1.64, menjadi ujung tombak kemenangan T1 di laga tersebut.
Tantangan Berikutnya untuk T1 dan Paper Rex
Kemenangan ini membawa T1 melaju ke babak semifinal upper bracket, di mana mereka akan menghadapi pemenang antara TALON dan Global Esports untuk memperebutkan tiket ke Masters berikutnya. Meski puas dengan hasil ini, BuZz mengungkapkan bahwa timnya masih memiliki banyak hal yang harus diperbaiki.
“Laga pertama kami melawan BOOM terasa agak gugup. Ada beberapa kekurangan yang tidak terlihat saat latihan. Kami akan menggunakan waktu istirahat ini untuk memperbaiki semua itu,” ujar BuZz.
Sementara itu, Paper Rex harus bertarung di lower bracket untuk menjaga peluang mereka tetap hidup di turnamen. Pertandingan mereka berikutnya akan melawan ZETA DIVISION pada 26 Januari. Untuk mencapai grand final, mereka harus memenangkan tiga pertandingan Bo3 dan satu Bo5, sebuah perjalanan yang tidak mudah.
BuZz juga menyampaikan keyakinannya bahwa Paper Rex memiliki kemampuan untuk bangkit. Ia bahkan memprediksi kemungkinan pertandingan ulang antara kedua tim di babak final Februari mendatang.
Rehat Sebelum Aksi Lanjutan
Turnamen VCT 2025 Pacific Kickoff akan mengambil jeda beberapa hari sebelum melanjutkan sisa pertandingan upper bracket. Dua laga perempat final lainnya akan digelar pada 25 Januari, dan penggemar Esports sudah tidak sabar menantikan persaingan panas yang akan kembali memanas.
Kemenangan T1 atas Paper Rex memberikan warna baru bagi turnamen ini, yang kini semakin menarik untuk disaksikan, terutama dengan potensi kejutan dari tim-tim lain yang masih bersaing merebut gelar juara di salah satu ajang Esports terbesar di Asia.