Nintendo akhirnya mengungkapkan edisi terbaru dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild untuk konsol Switch 2, dan meskipun membawa sejumlah peningkatan teknis, game ini tidak menyertakan DLC bawaan. Versi baru ini menawarkan grafis yang lebih tajam, frame rate yang lebih stabil, dan beberapa peningkatan fitur kualitas hidup (QoL), namun untuk menikmati konten tambahan seperti The Master Trials dan The Champion’s Ballad, pemain harus membeli DLC tersebut secara terpisah.
Harga untuk edisi Switch 2 ini terbilang lebih tinggi dibandingkan versi sebelumnya, yakni sekitar £85 atau 1,7 juta rupiah. Dengan harga yang cukup tinggi ini, para gamer mungkin berharap mendapatkan paket lengkap, termasuk DLC, tetapi sayangnya DLC harus dibeli terpisah. Hal ini menjadi kontroversial, mengingat banyak pemain yang mengharapkan semua konten dapat diakses langsung dalam satu bundel.
Nintendo sendiri belum memberikan penjelasan pasti mengapa mereka memilih untuk tidak menyertakan DLC dalam paket ini, namun banyak yang menduga bahwa keputusan ini merupakan strategi bisnis yang berfokus pada struktur distribusi konten yang telah digunakan sebelumnya. Meskipun peningkatan visual dan performa cukup menarik bagi mereka yang belum memainkan Breath of the Wild, bagi penggemar yang sudah memiliki versi original, keputusan ini bisa membuat kecewa karena mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan seluruh konten.