Sebagai tim juara bertahan, Team Liquid Indonesia (TLID) belum mampu menunjukkan performa dominan yang diharapkan pada MPL ID Season 15.
Di tengah kompetisi, TLID yang diperkuat oleh Faviann dan rekan-rekannya hanya berada di posisi keenam klasemen sementara, sebuah hasil yang jauh dari harapan untuk tim dengan reputasi besar seperti mereka.
Mencari solusi untuk mencapai konsistensi, Faviann mengungkapkan masalah yang dihadapi TLID. Pada pekan keempat yang baru saja berakhir, TLID mencatatkan hasil yang tidak stabil. Mereka kalah dari Bigetron Esports (BTR) dengan skor 2-1, namun berhasil mengalahkan ONIC Esports dengan skor yang sama.
Hasil yang beragam ini semakin menegaskan ketidakstabilan performa tim sepanjang musim ini.
Klasemen MPL ID S15 – Week 4: RRQ melewati pasang surut, persaingan di papan tengah semakin ketat! Apakah Alter Ego layak jadi juara MPL ID S15? REKT: Kami sudah menemukan kecocokan! Usai pertandingan melawan ONIC, Faviann, jungler andalan TLID, mengungkapkan bahwa timnya masih menghadapi sejumlah tantangan.
“Performanya masih belum memuaskan, kami belum berkembang sejak awal musim dan masih kesulitan,” ujar Faviann dalam wawancara bersama Bude Clara.
“Sampai saat ini, masalah yang ada belum teratasi, yang paling utama adalah komunikasi dan aspek gameplay yang perlu perbaikan.”
Faviann menantang tim MPL untuk menghadapi Fanny Faviann berbicara mengenai peran hero Fanny di musim ini:
“Fanny hanya menang sekali di MPL S15 karena sulit untuk mendapatkan objektif,” jelasnya.
“Memang bermain Fanny lebih banyak soal mendapatkan kill, tapi Fanny milik saya berbeda. Ayo, tim MPL, berani lepas Fanny saya?” serunya.
Dengan sisa kompetisi yang semakin sedikit, TLID perlu segera melakukan evaluasi mendalam agar tidak tereliminasi di babak playoff, sebuah situasi yang pasti ingin dihindari oleh semua tim, terutama sebagai juara bertahan.
Minggu depan, TLID akan kembali beraksi di MPL ID Season 15 dengan menghadapi Alter Ego dan Dewa.