Gunawan, lebih dikenal sebagai TikToker ‘Sadbor,’ baru-baru ini ditangkap polisi karena diduga mempromosikan situs judi online. Namun, sebelum namanya melambung di platform TikTok, perjalanan hidupnya penuh liku.
Gunawan lahir di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Sukabumi. Sebelum menjadi konten kreator, ia mengawali karir dari nol dan berusaha keras membangun popularitas di TikTok. Berikut perjalanan hidup dan karirnya yang penuh lika-liku.
Mencoba Peruntungan Sebagai Penjahit Keliling
Di masa pandemi COVID-19, Gunawan bekerja sebagai penjahit keliling di Jakarta. Di sela-sela pekerjaannya, ia memulai aktivitas live di TikTok melalui akun @sadbor86 untuk mencoba peruntungan baru.
“Awalnya, saat pandemi tahun 2019-2020, saya masih bekerja sebagai tukang jahit keliling di Jakarta. Ketika sedang live, ada yang memberikan gift berupa mawar dan koin,” ujar Gunawan.
Dari gift tersebut, Gunawan baru menyadari bahwa ia bisa menukar hadiah menjadi uang. Saat itu, saldo TikTok-nya mencapai Rp 60 ribu, yang mendorongnya untuk lebih serius menekuni platform tersebut.
Menjadi TikToker Populer dengan Berbagai Konten
Melihat potensi pendapatan, Gunawan mulai fokus pada kegiatan live di TikTok dan menunda pekerjaannya sebagai tukang jahit. Sebelum dikenal luas, ia membuat berbagai konten unik seperti joget, tantangan guling-guling, hingga mandi lumpur.
“Setelah melihat peluang, pekerjaan jahit saya simpan dulu. Saya mulai joget, guling-guling, mandi lumpur, dan apa pun yang bisa menarik perhatian agar dikenal banyak orang,” jelasnya.
Meraup Penghasilan dari Konten Joget di TikTok
Pada awalnya, Gunawan hanya mendapatkan sekitar Rp 60 ribu dari live TikTok. Namun, seiring waktu, jumlah saweran dari penonton meningkat signifikan hingga mencapai Rp 4 juta per hari.
“Pada awalnya, hanya sekitar Rp 300-400 ribu, namun kini bisa mencapai 3-4 juta per hari, tergantung jumlah saweran dari penonton,” katanya.
Membangun Rumah dan Sumbang Pembangunan Jalan
Dari hasil pendapatannya di TikTok, Gunawan berhasil membangun rumah untuk istri dan kedua anaknya. Selain itu, ia juga menyumbangkan sekitar Rp 14 juta untuk pembangunan jalan di kampung halamannya.
“Secara bertahap, saya gunakan penghasilan untuk renovasi rumah dan juga menyumbang jalan di kampung,” kata Neneng, istri Gunawan.
Ratusan Warga Mengikuti Jejak Gunawan di TikTok
Tren yang diciptakan Gunawan menarik minat warga sekitar untuk mengikuti jejaknya. Kokon, Ketua RT setempat, menyebutkan ada sekitar 300 warga yang kini aktif live di TikTok dengan konten joget khas “ayam patuk.” Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, seperti ibu rumah tangga, pedagang kecil, hingga pekerja kasar, yang berharap mendapat penghasilan tambahan.
Kasus Penangkapan Terkait Promosi Judi Online
Pada Jumat (1/11), Gunawan ditangkap oleh Polres Sukabumi atas dugaan promosi situs judi online melalui akun TikTok-nya. Pada Minggu (3/11/2024), statusnya ditingkatkan menjadi tersangka. Selain Gunawan, seorang host yang terlibat dalam live streaming juga turut dijadikan tersangka dalam kasus ini.
“Dua orang, termasuk seorang host, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus promosi judi online,” ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri.
Sebelum resmi ditetapkan sebagai tersangka, Gunawan sempat membuat klarifikasi di TikTok bahwa dirinya tidak bekerja sama dengan pihak judi online. Ia menegaskan bahwa masuknya akun-akun yang mempromosikan judi ke dalam live-nya di luar kendalinya.
Meskipun telah memberikan klarifikasi, kasus ini tetap bergulir dan saat ini tengah ditangani kepolisian. Pada Senin (4/11/2024), polisi berencana memberikan keterangan lebih lanjut di Mapolres Sukabumi.