Falcon Esports mengejutkan banyak pihak dengan keputusan mereka untuk melepas Fredrinn Mobazane, salah satu pemain andalan mereka, sebanyak tiga kali dalam ajang Turnamen M6. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan taktis dan strategi tim yang ingin menyesuaikan diri dengan dinamika pertandingan serta mengatasi tantangan dari tim lawan. Pelatih Falcon Esports, dalam konferensinya, mengungkapkan bahwa langkah ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi eksperimen dengan komposisi tim yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap meta terbaru.
Salah satu alasan utama di balik keputusan ini adalah peran Fredrinn yang dianggap terlalu prediktif dalam beberapa pertandingan. Fredrinn dikenal dengan gaya permainannya yang kuat, namun di beberapa pertandingan M6, strategi lawan mampu membaca gerakannya dengan mudah. Dengan berbagai perubahan meta yang cepat di turnamen, Falcon Esports merasa bahwa gaya permainan Fredrinn tidak lagi memberikan keuntungan maksimal dalam skenario tertentu, sehingga mereka memutuskan untuk mengeksplorasi pemain lain yang lebih bisa beradaptasi dengan situasi.
Falcon Esports terus melakukan eksperimen taktis selama turnamen untuk mencari kombinasi terbaik dalam lineup mereka. Kehadiran Mobazane sebagai posisi Fredrinn di game-game tertentu memang terbukti kurang optimal, sehingga tim lebih memilih untuk berfokus pada kombinasi hero lain yang lebih mendukung kesuksesan tim. Keputusan ini lebih banyak didorong oleh kebutuhan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap situasi pertandingan yang cepat berubah, daripada sekadar mempertahankan pemain yang sudah terbukti.
Keputusan untuk melepas Fredrinn Mobazane meski berada di puncak performanya di turnamen membuat beberapa penggemar terkejut. Banyak dari mereka yang menyayangkan keputusan tersebut, namun sebagian besar juga mengapresiasi kesediaan tim untuk mengeksplorasi dan mencari solusi terbaik demi meraih kemenangan. Penggemar Falcon Esports berharap langkah ini bisa membawa tim menuju performa yang lebih baik di turnamen mendatang dan memperkokoh posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di M6.
Meskipun keputusan ini sempat menimbulkan kontroversi, Falcon Esports percaya bahwa eksperimen dan adaptasi yang mereka lakukan akan membuahkan hasil di masa depan. Tim ini berencana untuk terus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi di setiap turnamen, memastikan bahwa mereka tetap kompetitif dan dapat meraih gelar juara di ajang-ajang besar yang akan datang.