Jama Mohammad Abdulle, seorang konten kreator asal Somalia, memutuskan untuk pindah ke Indonesia, tempat yang kini ia anggap sebagai rumah keduanya. Dalam perjalanannya yang dimulai pada tahun 2019, Jama memanfaatkan media sosial, khususnya TikTok, untuk mengembangkan kariernya. Ia menemukan bahwa Indonesia bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga peluang besar untuk berkembang di dunia digital. Meskipun berasal dari latar belakang yang jauh berbeda, Jama berhasil menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan terus mempelajari bahasa Indonesia dengan cara otodidak, terutama melalui percakapan sehari-hari dengan teman-temannya.
Sejak tinggal di Indonesia, Jama menghadapi berbagai tantangan budaya dan sosial, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya. Justru, tantangan ini menjadi motivasi untuk terus belajar dan memperbaiki kualitas kontennya. Ia juga memanfaatkan pengalaman tersebut untuk menginspirasi orang lain, baik di Indonesia maupun di Somalia, agar memanfaatkan platform media sosial seperti TikTok. Dengan tekad dan kerja keras, Jama berhasil membangun audiens yang besar, bahkan meskipun bahasa Indonesia bukan bahasa ibunya.
Kisah Jama mengajarkan pentingnya adaptasi budaya dan pemanfaatan media sosial untuk mengembangkan diri. Ia juga menunjukkan bahwa, meskipun berasal dari negara yang jauh, siapa pun bisa meraih kesuksesan dengan memanfaatkan peluang yang ada di dunia digital. Dalam beberapa tahun, Jama telah membuktikan bahwa media sosial bukan hanya alat untuk berkomunikasi, tetapi juga jembatan untuk menciptakan perubahan dan peluang baru.