Gamer Internasional Kecewa! Nintendo eShop Jepang Blokir Pembayaran Menggunakan Kartu Kredit

Jakarta, Indonesia – Nintendo baru saja memberlakukan kebijakan baru di eShop Jepang yang cukup mengejutkan banyak pemain di seluruh dunia. Mulai sekarang, transaksi menggunakan kartu kredit atau akun PayPal yang berasal dari luar Jepang tidak lagi diperbolehkan.

Langkah ini diprediksi akan memberi dampak besar bagi gamer internasional yang selama ini mengandalkan trik untuk membeli game eksklusif Jepang. Lalu, apa alasan dibalik kebijakan ini, dan apakah mungkin ada kaitannya dengan peluncuran Nintendo Switch 2?

Pembatasan Pembayaran di eShop Jepang
Selama bertahun-tahun, banyak pemain luar Jepang yang membuat akun Nintendo dengan wilayah Jepang untuk mengakses berbagai game yang hanya dirilis di negara tersebut. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mendaftar akun Nintendo di PC dan memilih Jepang sebagai negara, lalu menghubungkannya dengan Nintendo Switch.

Dengan cara ini, mereka dapat membeli game eksklusif seperti Yo-Kai Watch Remaster atau koleksi Dragon Quest Heroes yang tidak tersedia di eShop negara lain. Namun, kini metode tersebut semakin sulit dilakukan karena Nintendo kini membatasi metode pembayaran hanya untuk kartu kredit dan akun PayPal yang berasal dari Jepang.

Nintendo menyatakan bahwa kebijakan ini dibuat untuk mengatasi transaksi ilegal dan penyalahgunaan pembayaran. Namun, banyak pihak yang berspekulasi bahwa ada alasan lain di balik kebijakan ini.

Spekulasi Tentang Nintendo Switch 2
Keputusan Nintendo ini memunculkan berbagai spekulasi, apalagi dengan waktunya yang berdekatan dengan kabar peluncuran Nintendo Switch 2.

Awal Januari lalu, Nintendo merilis trailer pertama untuk Switch 2, menampilkan desain baru Joy-Con dan layar yang lebih besar. Beberapa orang menduga bahwa kebijakan eShop Jepang ini adalah bagian dari persiapan Nintendo untuk transisi menuju konsol generasi berikutnya.

Rumor yang beredar bahkan menyebutkan bahwa Nintendo berencana mengadakan acara Nintendo Direct pada 2 April mendatang untuk mengungkap lebih lanjut tentang Switch 2 dan potensi perubahan dalam ekosistem digital mereka.

Dampaknya Bagi Gamer Internasional
Dengan kebijakan baru ini, gamer internasional akan mengalami kesulitan dalam membeli game eksklusif Jepang langsung dari eShop. Alternatif yang bisa dipakai adalah membeli voucher Nintendo eShop Jepang, tetapi metode ini lebih mahal dan kurang praktis dibandingkan dengan penggunaan kartu kredit atau PayPal.

Bagi sebagian pemain, keputusan ini cukup mengecewakan, terutama bagi mereka yang gemar mengoleksi game eksklusif Jepang. Meski begitu, langkah ini juga menegaskan komitmen Nintendo dalam menjaga kontrol terhadap ekosistem digital mereka menjelang konsol baru.

Kesimpulan
Dengan diterapkannya pembatasan pembayaran di eShop Jepang, Nintendo semakin mempertegas kontrol mereka atas akses ke game eksklusif. Meskipun kebijakan ini bertujuan untuk mencegah transaksi ilegal, banyak yang percaya bahwa ini juga bagian dari strategi besar menyambut era Nintendo Switch 2.

Apakah kebijakan ini akan diperluas ke eShop di region lain? Dan apakah Nintendo akan menawarkan solusi bagi gamer internasional yang ingin mengakses game Jepang? Jawabannya mungkin akan terungkap dalam acara Nintendo Direct pada 2 April nanti.

This entry was posted in Berita Game Terbaru and tagged , , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *