Pengurus Kabupaten Esports Indonesia (ESI) Tabanan mengadakan kejuaraan esports tingkat pelajar pada April ini, dengan mempertandingkan lima judul gim populer di kalangan pelajar. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menjaring atlet muda potensial untuk mewakili Tabanan dalam berbagai kejuaraan tingkat provinsi Bali. Ketua Umum ESI Tabanan, Si Ngurah Carya Yoga Kepakisan menyebutkan bahwa kejuaraan ini dirancang sebagai wadah bagi pelajar SMP dan SMA/SMK untuk menyalurkan minat sekaligus menunjukkan kemampuan di dunia esports yang semakin berkembang.
Carya Yoga menjelaskan bahwa panitia telah mempersiapkan kegiatan ini sejak jauh hari, mulai dari pemilihan lokasi pertandingan, menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak, hingga menyosialisasikan kegiatan ini ke sekolah-sekolah di seluruh Tabanan. Kompetisi akan digelar di dua tempat utama, yaitu Kampus Mapindo di Sanggulan dan GOR Debes Tabanan yang menjadi venue pusat. Dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah, KONI, dan Dinas Pendidikan menjadi kunci terselenggaranya ajang ini sebagai sarana pembinaan atlet muda.
Kejuaraan ini terbuka untuk dua kategori, yakni tingkat SMP serta SMA/SMK, dengan target ratusan peserta. Pendaftaran ditargetkan rampung pada Minggu (6/4), meski hingga kini antusias peserta masih terus meningkat. Lima gim yang akan dipertandingkan adalah Free Fire, PUBG Mobile, Mobile Legends, eFootball, dan Lokapala. Untuk menjamin keragaman partisipasi, setiap sekolah diwajibkan mengirim tim pada minimal tiga kategori gim. Lokapala masih minim peminat, namun Mobile Legends dan eFootball mendapatkan sambutan cukup meriah.