Kyy, pemain roamer veteran dari tim esports Bigetron Alpha, mengungkapkan bahwa roamer baru mereka memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan dengan Emann, yang sebelumnya menjadi andalan di posisi tersebut. Pernyataan ini menciptakan antisipasi tinggi di kalangan penggemar dan analis esports mengenai performa tim di kompetisi mendatang.
Bigetron Alpha memulai tahun 2025 dengan semangat baru setelah melakukan beberapa perubahan dalam roster mereka. Dalam pertandingan awal melawan AI Esports, tim ini menunjukkan performa yang menjanjikan meskipun tanpa kehadiran dua pilar utama, Kyy dan Kenn. Hal ini menunjukkan bahwa tim tetap dapat beradaptasi dan berkompetisi meskipun ada perubahan signifikan dalam susunan pemain.
Dalam siaran langsung, Kyy menjelaskan bahwa roamer baru yang menggantikan posisinya adalah mantan pemain RSG PH bernama Light, yang kini menggunakan nama in-game (IGN) Pamela. Kyy menekankan bahwa Pamela memiliki kemampuan belajar yang cepat dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam memahami permainan serta bahasa Indonesia. Ini menandakan bahwa kemampuan komunikasi dan adaptasi pemain baru sangat penting untuk kesuksesan tim.
Kyy menyatakan bahwa Pamela bahkan lebih baik dalam belajar bahasa Indonesia dibandingkan Emann, yang dikenal sebagai pemain berbakat. Kyy memperhatikan bahwa Pamela sering bertanya tentang istilah-istilah dalam permainan saat mereka menonton pertandingan bersama, menunjukkan keinginannya untuk berkembang. Ini mencerminkan pentingnya komunikasi dalam tim esports untuk mencapai koordinasi yang lebih baik selama pertandingan.
Dengan kehadiran roamer baru ini, Bigetron Alpha berharap dapat meningkatkan performa mereka di MPL ID dan meraih gelar juara yang telah lama diidamkan. Penampilan solid dari Pamela dalam pertandingan awal memberikan harapan bahwa tim dapat bersaing dengan lebih baik melawan lawan-lawan kuat di liga. Ini menunjukkan bahwa perubahan dalam roster dapat membawa dampak positif jika dikelola dengan baik.
Meskipun banyak harapan ditempatkan pada Pamela, tantangan tetap ada. Pemain baru harus beradaptasi dengan gaya bermain tim dan membangun chemistry dengan anggota lainnya. Keberhasilan Bigetron Alpha di masa depan akan sangat bergantung pada seberapa cepat dan efektif mereka dapat berkolaborasi sebagai satu kesatuan.
Dengan pernyataan Kyy tentang potensi roamer baru yang dianggap lebih unggul dari Emann, semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana Bigetron Alpha akan melanjutkan perjalanan mereka di dunia esports. Keberhasilan tim dalam menghadapi kompetisi mendatang akan sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dan bekerja sama secara efektif. Peluncuran roster baru ini bisa menjadi titik awal bagi Bigetron Alpha untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar di tahun 2025.