Pada 8 November 2024, timnas esport Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi dunia yang bergengsi, IESF World Esports Championship (WEC) 2024. Salah satu hambatan utama yang mereka hadapi adalah adaptasi perangkat yang digunakan dalam turnamen tersebut.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh timnas esport Indonesia adalah perbedaan perangkat yang digunakan dalam turnamen. Meskipun para pemain sudah terbiasa dengan perangkat yang ada di rumah, dalam kompetisi besar seperti IESF WEC 2024, perangkat seperti mouse, keyboard, dan monitor sering kali berbeda dari yang biasa mereka gunakan. Hal ini mempengaruhi kenyamanan dan akurasi permainan, yang menjadi faktor kunci dalam turnamen tingkat tinggi.
Timnas esport Indonesia hanya memiliki waktu terbatas untuk beradaptasi dengan perangkat yang disediakan oleh panitia. Waktu yang sempit ini menambah tekanan, karena mereka harus segera menyesuaikan diri dengan perangkat baru tanpa mengurangi performa mereka. Proses adaptasi yang cepat sangat krusial agar mereka bisa bermain dengan optimal di ajang internasional ini.
Adaptasi perangkat juga menguji mentalitas para pemain. Mereka harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat tanpa terpengaruh oleh ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Mental yang kuat dan fokus adalah kunci agar para pemain bisa tetap menunjukkan performa terbaik mereka, meskipun berada dalam kondisi yang berbeda dari latihan mereka.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, timnas esport Indonesia melakukan persiapan lebih matang dengan berlatih menggunakan perangkat yang serupa dengan yang akan digunakan di IESF WEC 2024. Dengan pendekatan ini, diharapkan para pemain dapat lebih cepat beradaptasi dan meminimalkan gangguan teknis selama pertandingan.
Adaptasi perangkat menjadi tantangan utama bagi timnas esport Indonesia menjelang IESF WEC 2024. Meski begitu, dengan latihan yang intensif dan mentalitas yang kuat, mereka diharapkan mampu mengatasi hambatan tersebut dan tampil maksimal di panggung dunia.